Berbuka dengan yang segar sesungguhnya

Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, So pasti yang segar pertama di inginkan saat berbuka adalah Es. Karena di anjurkan minum yang manis jadi minumnya bisa Es teh, Es jeruk, Es Buah dan lainnya yang penting rasanya manis. Apalagi kalau berbuka rame-rame, pasti makin asik..

Tapi kenapa yah setelah berbuka minum ES, saat tarawih tubuhku merasa loyo ?

ternyata Menurut  Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat, Dr Nursyam MKes di Sungai Raya,  Selama puasa 14 jam lambung dalam keadaan kosong. Jika langsung diisi dengan air dingin, maka lambung akan terkejut dan menyebabkan konstraksi.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya itu menambahkan, dalam menjalankan puasa, pada saat akan tidur malam dan saat sahur ada baiknya memperbanyak minum air putih sampai dua liter. ( Sumber : Tribunnews )

Heem dari keterangan tersebut mungkin loyonya tubuh di sebabkan kontraksi dalam lambung. Dan di anjurkan untuk minum air mineral 2 liter

Ok kita coba solusi lain untuk hilangkan dahaga dan cukupi kebutuhan cairan dalam tubuh.

Dr Nursyam menyarankan saat berbuka puasa ada baiknya dibuka dengan meminum air manis hangat kuku untuk menstabilkan lambung yang kosong selama menjalankan puasa.

baiklah kita berbuka dengan yang hangat dan di lanjut dengan air mineral biar sehat. 

Dalam kehidupan kebutuhan akan air merupakan nomor 1. Kenapa nomor 1 ? walaupun saat berbuka puasa di anjurkan untuk minum yang manis, tapi tetap saja minuman yang manis tersebut berasal dari air mineral. Dalam sehari kita membuthkan air 2 liter atau setara dengan 8 gelas air. Baik itu air putih biasa atau rasa.

Berbagai usaha kita untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh agar tidak terjadi dehidrasi. Salah satu cara mengatasi dehidrasi saat berpuasa adalah dengan sistem 242 yang telah banyak di bicarakan baik di media sosial maupun televisi. 

Apa itu 242 ?

242 adalah cara minum yang benar agar kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi walaupun saat berpuasa. 242 terdiri dari :

2 gelas saat berbuka

4 gelas saat malam

2 gelas saat sahur

Dari urutan tersebut aku biasa minum dengan urutan sebagai berikut :

• 2 gelas saat berbuka yang terdiri dari 1 gelas sebelum berbuka dan 1 gelas setelah berbuka.
• 4 gelas saat malam yang terdiri dari 1 gelas sebelum tarawih, 1 gelas sepulang tarawih, 1 gelas sebelum tidur, 1 gelas saat bangun tidur.
• 2 gelas saat sahur yang terdiri dari 1 gelas sebelum makan sahur dan 1 gelas setelah makan sahur.

Mengenai urutan minum terserah masing-masing, yang terpenting kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Usaha memenuhi kebutuhan cairan tubuh kita lakukan dengan sistem 242 untuk memenuhi kebutuhan cairan agar selalu sehat.

Apakah air yang kamu konsumsi layak minum ?

selain minum 8 gelas setiap hari untuk menjaga kesehatan tapi kita juga harus memperhatikan kelayakan air yang kita minum. 

Keriteria air layak minum adalah :

• jernih 
• tidak berwarna 
• tidak berbau 
• tidak mengandung bakteri
• tidak mengandung campuran yg bisa merusak organ tubuh sebut saja zat seng, atau zat besi mengandung mineral organik 

Air keran di rumah itu Jernih, tidak berwarna, tidak berbau, Tapi mungkin juga mengandung bakteri. Tenang saja, untuk membunuh bakteri kita bisa merebusnya. Merebus air So pasti dengan Panci, tapi Panci menyebabkan air mengandung zat berbahaya bagi tubuh yaitu zat seng dan zat besi.

Bagaimana caranya agar mendapat kesegaran, kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dan tidak mengganggu kesehatan ??

Solusinya adalah Berbuka Puasa Dengan Air Layak Minum. Dapat segarnya, dapat sehatnya dan kebutuhan cairanpun terpenuhi.

Jika air di rumah meragukan, Aqua Solusinya.

Tapiii... bagaimana dengan kandungan Fluorida yang bisa mengganggu kesehatan tubuh dan disebut - sebut media sosial Aqua mengandung Zat Fluorida yang dapat mengganggu kesehatan ?

Tenang saja, Pihak perusahaan Aqua telah memberikan tanggapan mengenai kandungan Fluorida dalam air mineral AQUA. Inti tanggapan kandungan Fluorida dalam air mineral AQUA sebagai berikut : 

Fluorida adalah salah satu zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh tubuh.  yang jika dikonsumsi dalam jumlah cukup, bermanfaat untuk mencegah karies gigi dan berperan penting dalam pembentukan email gigi pada anak-anak,    Pemerintah,telah menetapkan batasan kandungan fluorida dalam air minum melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum, yaitu tidak lebih dari 1,5 mg/l.   Batasan yang sama juga ditetapkan oleh World Health Organization (WHO, 2011) sebesar 1,5 mg/l.  Batasan yang lebih ketat bahkan ditetapkan dalam SNI 01-3553-2006 tentang Air Minum dalam Kemasan, dimana kandungan fluoride dalam air mineral tidak boleh melebihi 1 mg/l.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan secara berkala, kandungan fluorida dalam produk AQUA tidak lebih dari 0,5 mg/l, jauh di bawah batas yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan WHO. Selain itu sebagai produk yang telah mendapatkan sertifikat SNI, produk AQUA juga dipantau oleh Lembaga Sertifikasi Produk. Dengan demikian AQUA aman untuk dikonsumsi. Untuk lebih jelas mengenai tanggapan Aqua bisa di lihat di AQUA mengandung florida 0,5 mg/L

Dari tanggapan tersebut kita tahu bahwa air AQUA Layak Minum. Sudah jelas kita bisa berbuka dengan segarnya air mineral layak minum AQUA, dan ingat jangan langsung minum Es dulu yah..